Dekan Fakultas Teknik Lakukan Kunjungan Supervisi KKN di Desa Mojopetung Kab. Gresik

            Dekan Fakultas Teknik Untag Surabaya Dr. Ir Sajiyo, M.Kes bersama pejabat Universitas Rektor, Warek, Dekan, Wadek dan Kaprodi lakukan kunjungan supervisi di Desa Mojopetung Kec. Dukun Kabupaten Gresik. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari 30 dan 31/01/2019.

            Kegiatan KKN kali ini mengusung teknologi tepat guna, mahasiswa membuat alat-alat untuk membantu petani. Yang dibuat banyak diantaranya adalah teknologi tepat guna untuk memberantas tikus, penyaringan air, alat perajang kerupuk, alat pembuat pupuk organik, pembuatan kue dan minuman dll.

            “Alat pembasmi tikus ini termasuk karya mahasiswa-mahasiswa Fakultas Teknik Untag Surabaya, alat ini berbentuk tabung yang menggunakan bahan bakar dari limbah seperti jerami, kertas dll. Bahan bakar tersebut dibakar dan ditambahkan belerang, kemudian belerang ini dipompa dan dimasukkan kedalam lubang-lubang tikus. Asap dari belerang ini akan meracuni tikus, asap dimasukkan ke dalam 1 lubang kemudian lubang yang lain diberi perangkap” terang Bapak Sajiyo saat di wawancarai di ruang Dekan Fakultas Teknik.

            Lebih lanjut Beliau menjelaskan bahwa alat ini sangat efektif karena murah, sederhana dan mudah dioperasikan. Sebelumnya ada alat pembasmi tikus dari penyuluhan pertanian, tetapi menggunakan LPG. Terdapat kekurangan jika menggunakan LPJ menurut petani, pertama adalah beratnya, kedua adalah petani takut jika menggunakan LPJ, kemudian ketiga harganya yang mahal. Alat yang dibuat mahasiswa ini hasilnya sama yaitu belerang tetapi dengan alat yang lebih efisien.

            “Alat ini sudah banyak yang memesan, jadi setelah KKN ini para mahasiswa akan Saya kumpulkan lagi untuk penyempurnaan alat serta diproduksi untuk memenuhi pesanan. Warga sangat antusias sekali, Bapak lurah disana sangat berterima kasih dengan program KKN Untag Surabaya ini. Rektor juga menjanjikan memberi kesempatan bagi anak-anak disana yang ikut membantu supaya memperoleh beasiswa untuk kuliah di Untag Surabaya setelah lulus SMA, semua sudah didata” tambah Dosen Teknik Industri tersebut.

            Pada akhir wawancara Bapak Sajiyo menyampaikan harapan, bahwa karya-karya mahasiswa yang banyak dan kreatif ini bukan hanya berhenti di KKN saja, tetapi menjadi unit bisnis dan dipatenkan. Hasil-hasil KKN ini juga akan disempurnakan menjadi pengabdian kolaborasi antara mahasiswa dan Dosen.


Untag Surabaya || Fakultas Teknik Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya