HIMATITA GELAR SEMINAR NASIONAL TERKAIT TECHNOPRENEUR

Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HIMATITA) Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya menggelar Seminar Nasional. ‘Prospek Technopreneur dalam Menghadapi Tantangan di Dunia Industri Kreatif’. Bertempat di Gedung Graha Wiyata lantai 9, seminar pada Rabu, (18/9) ini dibuka langsung oleh Rektor UNTAG Surabaya Dr. Mulyanto, MM., CMA., CPA. “Jika kita ingin menjadi orang sukses maka harus mau berproses. Melalui seminar nasional ini teman-teman akan diajari bagaimana memanfaatkan peluang di era modern seperti sekarang yang memunculkan Technopreneur,” kata Mulyanto dalam sambutannya.

Dekan Fakultas Teknik - Dr. Ir. Sajiyo, M.Kes., IPM yang turut hadir dalam seminar mengatakan, “Terima kasih atas semangat mahasiswa dalam seminar yang positif ini.  Anda bisa mendapatkan gambaran tentang Technopreneur dalam industri kreatif yang sekarang telah berkembang pesat. Dulu koperasi menjadi soko guru ekonomi indonesia, sekarang digantikan oleh adanya Technopreneur. Semoga menjadi bekal untuk kesuksesan teman-teman. Teruslah menjadi kader dan pioneer bangsa yang membawa perubahan positif bagi Indonesia.”

Tampil sebagai pemateri pertama Prof. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng., Ph.D.CSCP dengan materi tentang ‘Karir Masa Depan Lulusan Teknik Industri’. Pria yang menjabat sebagai Kepala Departemen Manajemen Teknologi ITS dan President of Indonesia Supply Chain and Logistic Institute inimenerangkan, “Kita menghadapi era ekonomi kreatif. Perkembangan teknologi terjadi cukup masif. Banyak peluang yang bisa diambil. Teknologi memberi peluang ini.” Menurutnya di era Revolusi Industri 4.0 ini banyak terjadi pergeseran dalam dunia pekerjaan. “Dunia kerja sangat cepat berubah seiring dengan inovasi teknologi di berbagai bidang, salah satunya concern dunia pada SDGs. Banyak pekerjaan yang hilang karena digantikan oleh mesin dan robot karena minim kesalahan dan tanpa lelah,” paparnya.

Puspita Pramiluwati, ST., M.Des. dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur yang juga bertindak sebagai pemateri menyampaikan ‘Supporting Industry and Startup in 4.0’. Dia menuturkan, guna mendukung  kreativitas pemuda di era ini Pemerintah Provinsi Jawa mencanangkan Milenial Job Center. “Industri kreatif telah berkembang. Di MJC ini pemuda yang multi kreativitas difasilitasi oleh mentor dan diberikan pelatihan sehingga bisa meningkatkan skill dan menambah portofolio,” katanya.

Pun Didit Sepiyanto - CEO Kasir Pintar menjadi pemateri terakhir dalam seminar nasional. Dia menyoroti pentingnya teknologi dalam bisnis. “Sebagai pengusaha harus bisa meningkatkan produktivitas dengan memotong biaya produksi. Perkembangan teknologi menjadikannya mungkin, misalnya dengan robot/mesin yang meningkatkan produktivitas,” tuturnya. Dia menambahkan, “Teknologi juga berkembang hampir di semua aspek dan menggantikan pekerjaan manusia.Mau tidak mau perusahaan lama harus berkolaborasi dengan perusahaan baru. Dengan teknologi informasi, bisnis bisa ditingkatkan.” (Um)