MENYONGSONG SERTIFIKASI ISO 21001:2018, BPM BEKALI PEJABAT STRUKTURAL

Capaian akreditasi A menjadi tantangan bagi Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya untuk tantangan bagi Kampus Merah Putih untuk terus berbenah serta meningkatkan kualitas layanan, mutu SDM dan kualitas pengajaran. Bagian Penjaminan Mutu (BPM) menggelar ‘Workshop Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi ISO 21001:2018’. Bertempat di Meeting Room Gedung Graha Wiyata lantai 1, workshop pada Selasa, (28/1) diikuti oleh dekan, ketua program studi dan pejabat struktural UNTAG Surabaya dengan balutan pakaian daerah.

Rektor UNTAG Surabaya-Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA. turut hadir untuk membuka workshop. Dalam sambutannya dia mengatakan, “Kepercayaan masyarakat kepada Kampus Merah Putih semakin meningkat, jadi kita harus memperbaiki proses yang ada. Dengan demikian hasil yang diharapkan akan meningkat pula. Salah satunya adalah dengan peningkatan ISO yang diawali dengan workshop ini.” Dia menambahkan, “Amalan paling baik itu istiqomah, jadi kita harus konsisten. Selain itu untuk mencapai hasil yang baik, kita tidak boleh fokus pada kekurangan saja, mari kita sinergikan keunggulan.”

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPM UNTAG Surabaya-Drs. Achmad Maqsudi, MS., Ak., CA. menuturkan, “Workshop ini dalam rangka mempersiapkan UNTAG Surabaya untuk mendapatkan Sertifikasi ISO 21001:2018. Sebelumnya kita masih tersertifikasi ISO 91001:2015 dan masih berlaku. Tentu hal ini perlu ditingkatkan.” Menurutnya ISO 21001:2018 ini senada dengan akreditasi, “ISO ini terkait dengan manajemen penjaminan mutu yang sinkron dengan akreditasi. Jika diaplikasikan tentu akan memudahkan program studi. Apalagi mulai 2021 diarahkan menuju akreditasi internasional, tentu dengan ISO ini akan memudahkan pengajuannya. Pun perlu komitmen dan dukungan pimpinan baik di fakultas maupun unit.”

Tampil sebagai pemateri Dr. Sugeng Listyo Prabowo dari PT. DeCRA Group Indonesia. Dia menyoroti pentingnya Sertifikasi ISO 21001:2018 ini, “Yang dulu dianggap berkualitas belum tentu sekarang berkualitas. Dalam hal Sertifikasi ISO, memang perlu upgrade karena perkembangan waktu membawa perubahan.” Pria kelahiran Malang ini menerangkan, “Terdapat 11 prinsip dalam Educational Organizations Management System (EOMS). Lembaga harus bisa menjawab pertanyaan 5-10 tahun mendatang. Apakah bisa dijawab oleh manajemen penjaminan mutu? ISO 21001:2018 inilah jawabannya.” (um)


Untag Surabaya || Fakultas Teknik Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya