UNTAG SURABAYA LAKUKAN PJJ, BENTUK KONTRIBUSI UNTUK BANGSA

Meminimalisir menyebarnya wabah COVID-19, terhitung sejak Senin, 16 Maret 2020 hingga dua pekan kedepan, Untag Surabaya mengubah kegiatan perkuliahan tatap muka menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Rektor Untag Surabaya Nomor 0503/K/Um/III/2020. “Untag Surabaya mengubah KBM dalam bentuk tatap muka menjadi Pembelajaran Jarak Jauh,” tutur Rektor Untag Surabaya, Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA. Kebijakan ini berlaku pada seluruh mahasiswa baik program D-3, S-1, S-2 hingga S-3.

Untuk mengoptimalisasi pelaksanaan PJJ, Untag Surabaya bekerja sama dengan Direktorat Sistem Informasi (DSI) Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya melaksanakan kelas Web Seminar penggunaan media pendukung PJJ, Rabu (18/3). Melalui Surat Edaran, Rektor meniadakan aktivitas kampus dan mengganti pembelajaran menggunakan daring. Selama pelaksanaan PJJ dua pekan kedepan, dosen Untag Surabaya memanfaatkan salah satu aplikasi media komunikasi jarak jauh yang cukup familiar bagi mahasiswa.

“Kami memfasilitasi terkait edaran Rektor mengenai PJJ, yang mana aktivitas kampus tidak diberlakukan namun pembelajaran tetap berjalan. Ini merupakan hak mahasiswa untuk tetap menerima mata kuliah,” terang Supangat, S.Kom., M.Kom., I.T.I.L., C.O.B.I.T. selaku Direktur Sistem Informasi YPTA Surabaya. Media yang digunakan adalah Zoom, salah satu platform teleconference yang paling banyak digunakan. Bahkan, Presiden Jokowi turut menggunakan platform teleconference sebagai media komunikasi.

Pelaksanaan PJJ sendiri sebenarnya bukanlah hal yang baru bagi Untag Surabaya. Untag Surabaya menyediakan sistem E-learning Untag Surabaya atau ELITAG bagi mahasiswa dan dosen. ELITAG dibuat untuk mengakomodasi perkuliahan daring dan dapat diakses pada alamat elitag.untag-sby.ac.id. Seluruh dosen dari 7 Fakultas di Untag Surabaya berkomitmen untuk melakukan kuliah dari Jarak Jauh atau PJJ dengan menggunakan metode yang berbeda-beda. Hal ini tentu saja mengakomodir mahasiswa untuk bisa belajar dimana saja dan kapan saja. Penggunaan seluruh aplikasi maupun sistem e-learning yang ada akan konsisten diterapkan oleh Untag Surabaya selama masa social distancing wabah COVID-19.

Sejak Presiden Jokowi menghimbau masyarakat Indonesia melakukan social distancing, dunia pendidikan turut berimbas. Sejumlah Pemerintah Daerah mengambil kebijakan untuk meniadakan aktivitas belajar mengajar. Tagar #BelajarDiRumah makin bermunculan sejak diberlakukan PJJ di beberapa Perguruan Tinggi. Kebijakan ini diharapkan mampu menekan penularan corona. Kepala Bagian Humas Untag Surabaya, Karolin Rista, M.Psi., Psikolog menyebut langkah pemerintah ini merupakan keputusan yang tepat, juga merupakan salah satu tindakan patriotisme. Sebab, dengan mengurangi aktivitas diluar dan menekan bertambahnya pasien corona, mampu melindungi bangsa. “Social distancing menjadi salah satu tindakan cinta tanah air karena mampu menyelamatkan bangsa agar tidak tertular corona,” tukasnya. Ia menambahkan, “setiap kita punya porsinya masing-masing. Mereka yang belajar dirumah juga memiliki andil menjaga bangsa. Mereka yang tetap ngampus dan ngantor dengan tetap membatasi interaksi juga menjaga bangsa.” (ua/ze/ol)


Untag Surabaya || Fakultas Teknik Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya