PERINGKAT BIDANG KEMAHASISWAAN UNTAG SURABAYA MENINGKAT PESAT, DARI 82 MENJADI 32

“Pendatanganan kontrak bidang kemahasiswaan seperti ini menjadi pertanda bahwa kita selalu menunjukkan kemampuan-kemampuan yang terbukti dengan prestasi yang sudah dicapai,” tutur J. Subekti, SH., MH, perwakilan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya dalam sambutannya. Pada kegiatan penandatangan kontrak bidang Pembelajaran dan Kemahasiswan (Belmawa) yang terlaksana Kamis (17/9) lalu, Subekti mendorong mahasiswa untuk tidak berfokus pada pencapaian prestasi bidang minat bakat saja melainkan juga bidang akademik.

Dilanjutkan olehnya, “Menjadi PTS nomor satu di Indonesia adalah sebuah cita-cita. Meski belum kita capai marilah kia bersyukur.” Olehnya, Subekti berpesan pada sivitas akademika Untag Surabaya untuk tetap berpikir positif dan mengembangkan 5 K, yakni kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif dan komitmen. Dengan hal ini, ia meyakini kedepannya Untag Surabaya tidak kalah dengan PTN dan PTS yang lain.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Rektor Untag Surabaya, Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA. Ia menyampaikan, keberhasilan yang dicapai dikarenakan sinergi yang ada pada masing-masing sivitas akademika. “Kita gotong royong, sinergi, dan ternyata terbukti. Kelebihan kita sinergikan bersama,” akunya. Hingga saat ini, tercatat 3105 mahasiswa yang mendaftar di Untag Surabaya tahun ajaran 2020/2021. Menurutnya, hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat pada Untag Surabaya sudah cukup besar. “Oleh sebab itu, kita inovasi. Jangan sampai kualitas menurun,” harap Nugroho.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro (Kabiro) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (BKA), Eddy Wahyudi, SH., MH., merasa bersyukur dengan meningkatnya peringkat Bidang Kemahasiswaan. Dia mengatakan, “ranking kemahasiswaan berkat sinergitas yaitu pembinaan yang dilakukan bersama-sama sehingga mencapai peringkat spektakuler”. Peringkat bidang Kemahasiswaan Untag Surabaya mengalami peningkatan yang cukup pesat, dari peringkat 342 pada tahun 2017, kemudian ditahun berikutnya menjadi peringkat 199 hingga peringkat 82 pada tahun 2019. Pada tahun ini, peringkat kemahasiswaan berada di peringkat 32. “Ini berarti Untag Surabaya dilingkaran 15 PTS tertinggi di Indonesia bidang kemahasiswaan,” ujarnya.

Peningkatan peringkat, lanjut Eddy, tidak terlepas dari beberapa instrument, diantaranya pengembangan bidang penalaran dan kreatifitas, bidang kesejahteraan dan kewirausahaan, bidang ormawa dan minat bakat dan bidang penyelarasan dan pengembangan karir yang sudah jauh meningkat. Kedepan, Eddy menargetkan untuk memaksimalkan bidang akademik mahasiswa dan kegiatan Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa). Dalam penyampaian presentasi Strategi Pencapaian Prestasi dibidang Kemahasiswan, Eddy menuturkan, “dalam proses pembinaan untuk meningkatkan softskill, yang dinilai bukan prestasi akhirnya melainkan proses penanganannya.” Olehnya da berharap adanya sinergitas seluruh sivitas akademika mampu mendukung kemajuan Untag Surabaya.