PENYELESAIAN PERSOALAN TRANSPORTASI DENGAN BERBAGAI METODE SOLUSI AWAL DAN OPTIMAL SERTA PERBANDINGANNYA UNTUK MENDAPATKAN BIAYA MINIMUM

Penulis :

Erni Puspanantasari Putri, ST., M.Eng., Ph.D.

A5 (15 X 21 cm)

88 Halaman

ASBI   978-602-9077-92-6

Harga:  Rp 65.000,-

 

Persoalan transportasi merupakan pembahasan khusus dari masalah program linier yang dapat diterapkan untuk mendistribudikan berbagai sumber persediaan ke tujuan permintaan yang berbeda sedemikian rupa sehingga total biaya transportasi dapat diminimalkan. Perbedaan biaya transportasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti jarak tempuh, jenis transportasi yang digunakan, jumlah produk yang didistribusikan, jumlah persediaan pada gudang, jumlah penawaran barang dan lain sebagainya.

Langkah pertama dalam menyelesaikan persoalan transportasi adalah menyeimbangkan persoalan yang diberikan. Menyeimbangkan berarti memeriksa apakah jumlah kendala ketersediaan harus sama dengan jumlah permintaan. Langkah kedua adalah mencari Initial Basic Feasible Solution (IBFS). Tiga metode dasar yang digunakan untuk menentukan solusi awal tersebut adalah (i) North-West Corner (NWC) Method. Pada metode ini, pengisian sel untuk alokasi unit produk dimulai pada sel sudut barat laut (rute) atau pojok kiri atas dari tabel transportasi.; (ii) Least-Cost (LC) Method. Metode ini mengimplementasikan biaya terendah dalam menentukan solusi awal yang lebih baik, dengan kata lain, menargetkan rute termurah; dan (iii) Vogel Approximation Method (VAM). VAM adalah versi perbaikan dari metode LC tetapi tidak selalu menghasilkan solusi awal yang lebih baik. Setelah mendapatkan solusi fisibel dasar (Initial Basic Feasible Solution, IBFS) langkah selanjutnya, langkah 3, adalah melakukan uji optimalitas dari IBFS. Uji ini dilakukan untuk memeriksa apakah solusi tersebut optimal atau tidak. Ada dua metode untuk melakukan uji optimalitas, yaitu: Stepping Stone Method dan Modified Distribution Method (MODI). Metode Stepping Stone menggunakan cara coba-coba untuk mendapatkan alokasi produksi yang optimal, yaitu dengan merubah alokasi produk. Metode MODI merupakan penyempurnaan dari metode Stepping Stone. Metode tersebut memiliki prosedur yang lebih pasti dan tepat pada segi tempat sel kosong yang bisa menghemat biaya transportasi.


Untag Surabaya || Fakultas Teknik Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya