PELUANG DAN TANTANGAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI DI ERA PANDEMI

Program Studi (prodi) Teknik Industri Untag Surabaya kembali melaksanakan Webinar Studium Generale, Sabtu (4/7). Webinar kali ini bertajuk “Peluang dan Tantangan Mahasiswa Teknik Industri Menghadapi Revolusi Industri 4.0 pada Era Pandemi COVID-19” dengan 3 narasumber, yaitu Is Pranata, S.T., M.M. (Profesional Perbankan PT. BRI (Persero) TBK), Ridwan Sumadi, S.T. (Direktur Utama PT. Benteng Api Technic) dan Jarotd Hermansyah, S.Psi., M.Psi. (HR Business di PT. Ecco Indonesia). Webinar dilaksanakan melalui platform telekomunikasi dan disiarkan secara langsung melalui youtube.

Saat ini, sebuah perusahaan tidak lagi melihat calon karyawan berdasarkan almamater, melainkan 3 hal penting yakni personality, kemampuan adaptasi dan tes kemampuan dasar. Hal ini disampaikan oleh Is Pranata, S.T., M.M., dalam materinya. Dalam personality, calon karyawan diharapkan memiliki kesiapan dan ketahanan mental. Selain itu, menjadi nilai tambahan apabila calon karyawan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi lingkungan. Yang terakhir dilakukan tes kemampuan dasar. Saat ini, kemampuan bahasa juga sangat dibutuhkan. Sementara itu, dalam kondisi yang serba tidak ada kepastian seperti ini, Is Pranata menyarankan mahasiswa agar memunculkan ide-ide baru. “Punya perspektif baru, intuisi dan ide-ide yang harus kita kembangkan. Peluang itu pasti ada, jangan berpikir tidak ada peluang. Jangan menyerah,” katanya.

Dalam materinya “Kiat-Kiat Sukses Sarjana Teknik Industri”, Ridwan Sumadi, S.T., menyampaikan kiat sukses menurutnya adalah NIKAH dengan modal 139. NIKAH sendiri merupakan akronim dari Niat dan tujuan, Ilmu dan kompetensi, Kesempatan, Amanah dan Hubungan. Sementara itu, konsep 139 memiliki arti 1 (satu) tujuan, 3 (tiga) value dan 9 knowledge atau skill. “Yang utama adalah tujuan, setelah itu 3 value yakni mampu merancang, menguasai manajemen dan menguasai kemampuan untuk menginstalasi sehingga mampu menentukan langkah-langkah efektif dalam melakukan instalasi sebuah sistem,” papar Ridwan. Sementara 9 kemampuan lainnya adalah gambar teknik, komputer, kemampuan berhitung, analisa data, manajemen mutu, menguasai pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, rekayasa dan desain, kemampuan komunikasi dan penguasaan bahasa, serta interpersonal skill.

Sementara itu, menurut Jarotd Hermansyah, rekam jejak menjadi hal yang penting bagi lulusan Sarjana Teknik Industri. Menurutnya, apabila seorang Sarjana Teknik Industri tertarik pada dunia manufaktur, ia menyarankan agar memperkuat portofolio dan membuat rekam jejak yang baik. “Portofolio penting bagi kandidat. Buat strong cv dengan konten yang berisi, bukan fancy tampilan saja,” jelasnya. Profil sosial media juga menjadi hal yang cukup penting diperhatikan, karena terkadang HRD melihat profil yang ditampilkan oleh pelamar melalui akun sosial media. Jarotd juga menekankan pentingnya pengalaman organisasi. Hal ini terkait dengan kematangan emosi, kemampuan problem solving hingga manajerial level. Menutup materi, Jarotd berpesan, “hampiri peluang, jangan ragu untuk bertarung, cukup percaya diri dengan kemampuan Anda. 10 tahun kedepan ada ditangan Anda, buat perencanaan yang baik agar posisi penting perusahaan tidak ditempati ekspatriat melainkan Anda.”


Untag Surabaya || Fakultas Teknik Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya