MENCETAK PETERNAK LEBAH KELANCENG DENGAN IRINGAN SEMANGAT MERAH PUTIH

Penulis :

Asmungi

Gita Ardila Anggraeni

Dea Nabilah Idraki

Hanafi

Mohamad Dawud Afriansyah

Billy Krisna Agusta Aryawirya

B5 (15,5x23)

57+3 halaman

Meski pandemi Covid-19 secara berangsur sudah mulai sirna, namun dampaknya masih terasa hingga kini. Terutama aspek perekonomian, dampaknya luar biasa. Untuk itu berbagai upaya untuk merevitalisasi pertumbuhan ekonomi harus terus dilakukan dengan semangat merah-putih. Persoalan yang berat dan besar memang, karenanya keterlibatan semua fihak termasuk perguruan tinggi teramat sangat diharapkan.

 Untuk kalangan masyarakat dengan latar belakang pendidikan yang rendah upaya revitalisasi itu hendaknya diwujudkan dengan program-program sederhana yang mudah diterapkan dengan tanpa harus mensyaratkan adanya modal kerja yang besar dan ketrampilan serta teknologi yang tinggi. Dengan begitu masyarakat agar segera bisa menghidupkan kembali aktivitas-aktivitas ekonominya. Budidaya lebah madu kelanceng adalah contoh aktivitas ekonomi dengan kriteria itu.

Lebah madu kelanceng termasuk serangga yang adaptif dengan lingkungannya. Mudah dibudidayakan oleh siapapun karena tidak memerlukan ketrampilan dan teknologi tingkat tinggi. Berbekal dengan niat dan kemauan yang tinggi degan semangat merah-putih, optimis hasilnya bisa segera dinikmati. Buku ini akan mengenalkan kepada calon peternak tentang lebah kelanceng dan bagaimana membudidayakannya. Disamping ditulis dengan bahasa yang sederhana buku ini juga dilengkapi banyak gambar sebagai ilustrasi, sehingga akan mudah dimengerti apa yang dikandungnya. 

Puji syukur Alhamdulillaah tidak henti-hentinya diucapkan, karena dengan ridho Allah buku ini dapat diselesaikan. Tidak lupa juga diucapkan banyak terima kasih kepada semua fihak yang terlalu banyak untuk disebut satu per satu yang ikut andil dalam lahirnya buku ini.


Untag Surabaya || Fakultas Teknik Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya